element




StopGlobalWarming.org

site statistics

Tuesday, October 4, 2011

Selami ilmu hikmah
dalam pedih,dalam tawa,
dalam sukses, dalam gagal
semua ada hikmahnya
semua itu Dari Allah semata

"Memintalah kepadaKu, maka akan Aku berikan"
"Sesungguhnya tiada satu helai daunpun yang jatuh tanpa sepengetahuan Allah SWT"
"Apa-apa yang baik menurut kamu belum tentu baik dimata Allah, dan apapun yang buruk di mata kamu, bisa jadi baik di mata Allah SWT"
"Jika engkau mensyukuri nikmatKu, maka Aku akan memberikan dan menambahkannya berlipat ganda. Dan jika engkau mengingkarinya maka siksaKu sesungguhnya amat pedih"
"Sesungguhnya Allah itu menuruti prasangka hamba-Nya"

kalimat diatas berasal dari Al Qur'an dan hadist

itulah dasar dari Law of Attraction

Michael Losier mengatakan, “Apapun yang Anda berikan perHATIan, Energi dan Fokus akan membuat itu masuk ke gelembung Vibrasi Anda. Dan akan direspon oleh semesta kembali kepada Anda dalam jumlah yang luar biasa”. Itulah definisi Michael Losier mengenai LoA.

ADa apa dengan Law of Attraction

Semua kejadian yang terjadi pada kita di dunia ini, adalah hasil dari pikiran kita, dan sesungguhnya ini adalah hasil perjanjian kita dengan Allah sewaktu kita masih di alam Laufuz Mahfuz

Belakangan hipnotis dimanfaatkan sebagai salah satu teknik pengembangan diri. Apakah hal itu mungkin?
Ya, jelas bisa. Pada umumnya, program pengembangan diri terkadang gagal karena individu tidak berhasil meyakinkan diri sendiri untuk berubah karena mengalami yang namanya “self-sabotage”. Proses self sabotage adalah proses di mana alam sadar menyabot proses mental yang tengah dilakukan seseorang pada saat ia ingin melakukan perubahan diri.

Misal: seseorang melakukan afirmasi di depan kaca dan mengatakan “Saya orang yang sukses” sebanyak 100 kali, namun setiap kali ia mengatakan itu, di sisi pikirannya terbersit suatu keraguan, kesangsian, “Masak sih, selama ini saya toh gagal….” Nah, pikiran ini berasal dari fungsi alam sadar yang terus-menerus mengontrol dan mengkritisi segala sesuatu yang masuk ke pikiran.

Jadi di sini, alam sadar justru mensabotase kehendak kita untuk berubah, dengan cara menyajikan berbagai “realitas” dan “fakta lampau” bahwa kita bukanlah orang yang sukses.

No comments: