element




StopGlobalWarming.org

site statistics

Friday, November 16, 2007

Konferensi Perubahan Iklim (Climate Change Conference) di Bali 3-14 Desember 2007

Pada Conference of the Parties (COP)13/ Parties to the Protocol (MOP)-3 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang akan diadakan pada tanggal 3-14 Desember 2007 di Bali, Indonesia akan memfokuskan untuk mendesakkan 4 (empat) isu penting untuk dibahas yaitu:
1. Pelaksanaan Program Adaptasi Perubahan Iklim
Indonesia menganggap penting agar negara berkembang segera mempersiapkan diri dari kemungkinan bencana yang terkait perubahan iklim seperti badai tropis, banjir, kekeringan, longsor, abrasi, erosi, puso, dan gangguan kesehatan yang semakin sering terjadi dengan besaran dampak/resiko yang semakin besar.
Hal utama yang perlu segera ditangani di negara berkembang adalah peralatan/teknologi untuk memprediksi cuaca yang akurat dan canggih termasuk sumberdaya manusia dan dukungan pendanaan.
Dana global yang berasal dari hasil share of proceed sebesaar 2% dari proyek CDM untuk pengelolaan adaptasi di seluruh dunia dinilai sangatlah kecil. Oleh karena itu sumber pendanaan lain perlu dicari, misaInya ODA (Overseas Development Assistance).
Mengenai institusi operasional pengelolaan dana adaptasi, negara maju sangat menginginkan GEF (Global Environmental Facilities) diberi mandat mengelola dana tersebut. Sebaliknya kelompok negara berkembang (G 77 dan China) sangat menginginkan bukan GEF. Namun Indonesia tidak mempermasalahkan institusi mana yang akan diberi mandat selama prosedur dan mekanisme-nya jelas, sederhana, dan transparan.
Posisi Indonesia :
a. Mendorong segera ditetapkannya institusi pengelola dana adaptasi dengan mekanisme yang tidak rumit;
b. Kemudahan dalam pertukaran informasi terkait dengan permodelan adaptasi perubahan iklim;
c. Perlu segera mendapatkan peralatan/teknologi untuk memprediksi cuaca yang akurat dan canggih;
d. Peningkatan kapasitas dalam adaptasi perubahan iklim.
2. Reducing Emission from Deforestation in Developing Country (REDD)
REDD terkait dengan 2 proposal utama dari Papua Nugini-Kosta Rika clan Brazil, yaitu:
a. Papua Nugini dan Kosta Rika (Coalition of tropical rainforest nations) mengusulkan adanya insentif bagi negara yang melakukan kegiatan konservasi hutan.
b. Brazil mengusulkan bagi setiap negara yang mampu melakukan usaha penurunan laju deforestasi terhadap baseline-nya, perlu mendapatkan kompensasi.
Pada saat COP-12 dan COP/MOP-2 UNFCCC di Nairobi, Kenya tahun 2006, posisi Indonesia adalah dapat memahami kedua proposal tersebut.
Posisi Indonesia :
a. Memasukkan RE (Reduction Emission) dan AD (Avoiding Deforestation) dengan memilah hutan ke dalam disturbed d an undisturbed forests dalam metode penghitungan kompensasi dari pengurangan emisi, yang dapat diimplementasikan di hutan dengan fungsi produksi dan/atau konservasi, serta mengajukan metodologi untuk deforestasi;
b. Mekanisme pendanaan market dan non-market, dengan tahapan persiapan melalui mekanisme non-market di bawah konvensi, dan dalam waktu yang sama mempersipkan perangkat untuk memasuki mekanisme pasar;
c. Memasukkan "degradasi hutan" dalam perhitungan;
d. Memasukkan mekanisme Forest Climate Related Mechanism (FCRM) yang bertujuan untuk mengakomodir segala kegiatan yang berkaitan dengan kehutanan, seperti Sustainable Forest Management (SFM) baik hutan buatan maupun hutan alami, pengelolaan hutan, dan rehabilitasi penurunan lahan melalui aforestasi dan reforestasi.
3. Transfer Telknologi
Pola transfer teknolog! dapat mengadopsi dari pola yang dilakukan oleh multilateral fund di bawah Protokol Montreal/Konvensi Wina, yaitu melakukan transfer teknologi ramah lingkungan kepada negara berkembang dalam penghapusan bahan perusak lapisan ozon. Hal serupa dapat dilaksanakan melalui mekanisme CDM dengan pendekatan penurunan gas rumah kaca secara sektoral dan programatik CDM.
Transfer teknologi ramah Lingkungan disebarluaskan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan sumberdaya yang ada di negara berkembang. Partisipasi sektor swasta merupakan isu utama, mengingat terbatasnya sumber pendanaan dari pemerintah maupun public funding. Di samping itu, sektor swasta mendominasi penguasaan teknologi.
Posisi Indonesia:
a. Dalam upaya transfer teknologi di bawah payung UNFCCC maupun Protokol Kyoto, diusulkan menggunaan metodologi pendanaan yang digunakan oleh Multilateral fund (MLF);
b. Dalam transfer teknologi disertai dengan program R&D (Research & Development) dan disesuaikan dengan teknologi yang sedang dikembangkan di Negara maju maupun di dalam negeri;

c. Diperlukan ketersediaan dana dengan mekanisme pendanaan yang tepat dan implementatif untuk mendukung pelaksanaan transfer teknologi;
4. Keberlanjutan komitmen atas pelaksanaan CDM dalam Protokol Kyoto
(Komitmen Negara maju dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca-GRK)
Pasca 2012 negara maju pada umumnya meminta negara berkembang terutama China dan India (large emmiter) untuk mempunyai komitmen penurunan emisi gas rumah kaca. Selain itu, Rusia mengusulkan proposal yang meminta Negara. berkembang berkomitmen secara sukarela untuk menurunkan emisi. Posisi G77 menolak kedua usulan komitmen tersebut,
Prinsip Common but Differentiated Responsibilities tetap menjadi posisi Indonesia untuk pasca 2012, Indonesia mengusulkan agar Negara maju tetap memiliki komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mendorong pelaksanaannya, diantaranya melalui CDM. Salah satu upaya untuk mendorong pelaksanaan CDM adalah dengan menyederhanakan mekanisme registrasi di Executive Board.
Posisi Indonesia:
a. Meminta Negara maju tetap berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kacanya dan mendorong pelaksanaan CDM di negara berkembang pasca 2012;
b. Meminta negara maju yang belum meratifikasi Protokol Kyoto untuk segera meratifikasi agar terwujud penurunan emisi GRK.
Untuk memperkuat substansi keempat tersebut di atas, telah dibentuk kelompok kerja (Working Group) yang anggotanya terdiri atas instansi terkait, perguruan tinggi, dan LSM. Kelompok kerja tersebut adalah:
1. Adaptasi (Ketua: KLH);
2. Kehutanan (Ketua: DEPHUT);
3. Mekanisme Pendanaan (Ketua: BAPPENAS);
4. Mitigasi (Ketua: KLH);
5. Energi (Ketua: Dep. ESDM);
6. Post Kyoto (Ketua: DEPLU);
7. Transfer Teknologi (Ketua: BPPT).
Beberapa hal yang telah disampaikan oleh setiap Kelompok kerja adalah:
1. Adaptasi
Usulan posisi yang akan diperjuangkan adalah:
Pelaksanaan program adaptasi (Five-year program of Work) secara lebih nyata, khususnya:
• Pelaksanaan persiapan dalam menghadapi bencana yang tekait perubahan iklim;
• Penyediaan dan pertukaran data akurat secara regional;
• Pendirian pusat prediksi regional;
• Pengembangan permodelan komputer untuk memprediksi dampak dan mengurangi resiko bencana perubahan iklim.
Memperjuangkan agar program adaptasi dapat dilaksanakan oleh Negara berkembang dengan dukungan dana yang memadai. Usulan sumber pendanaan berasal dari: SOP (Share of Proceed)-CDM, ODA (Official Development Assistance) diluar alokasi 0,7%, Dana DRR (Disaster Risk Reduction), Dana M DGs (Millenium Development Goals).
2. Kehutanan
Hal-hal yang dipersiapkan mencakup kajian mekanisme insentif, aspek teknis dan metodologis serta identifikasi topik-topik riset untuk mendukung implementasi mekanisme REDD (mitigasi) dan adaptasi.
3. Mekanisme Pendanaan
Usulan posisi adalah:
Seluruh isuAdaptation Fund dapat diselesaikan dalam COP/MOP di Bali; Menemukan berbagai kemungkinan pembahasan Financing Mechanism selain Adaptation Fund (misalnya Trust Fund, ODA).
4. Mitigasi
Usulan posisi adalah:
• Mengembangkan energi terbarukan dan energi bersih, Meningkatkan Proyek CDM , misalnya mengembangkan aforestasi dan reforestasi (penghutanan kembali)
• Mengembangkan transportasi (MRT, efisien dan energi bersih-terbarukan, non-motorised)
• Mengembangkan pengelolaan sampah (konversi menjadi energi)
5. Energi
Usulan posisi adalah:
• Perlu adanya komitmen dari pihak swasta penghasil limbah untuk mengurangi emisinya sekitar 50% untuk diubah menjadi energi;
• Menyusun skenario (ideal dan reafistis) untuk dijadikan acuan bagi perencanaan di masa datang;
• Program pengurangan emisi dilakukan setiap departemen.
6. Post Kyoto
Usulan posisi ini adalah mengacu pada proposal Rusia dan mengusulkan kemungkinan second review.
7. Transfer Teknologi
Usulan posisi ini adalah:
• Sumber pendanaan dan ketersediaan teknologi;
• Kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pendanaan tersebut;
• Skema pendanaan dengan sistem yang inovatif dan mekanisme yang diperlukan;
• Sistem monitoring dan pelaporan;
• Sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku;
• Sesuai dengan keadaan lingkungan.

Sumber: http://www.menlh.go.id/unccc/web/UntitledFrameset-50.htm

Saturday, November 3, 2007

quantum ikhlas

quantum ikhlas/ adalah metode baru pendekatan diri kepada Allah Sang Khalik kita, dengan pendekatan islami, yaitu ikhlas..the Power of Positive Feeling.

Teknologi Quantum
Aplikasi science ilmu-pengetahuan di tingkat kuantum - untuk memudahkan hidup manusia.

Ikhlas

Menyerahkan diri kepada Tuhan. Menjalani hidup hanya untuk-Nya, dengan mengandalkan bimbingan dan bantuan-Nya disemua bidang kehidupan.

Teknologi Quantum Ikhlas®

Aplikasi science iptek yang secara kuantitatif dan kualitatif mengukur, melatih dan meningkatkan tingkat kompetensi keikhlasan di dasar hati manusia .


Quantum Ikhlas menerangkan cara (how-to) berupa "teknologi prosedur mental" yang bisa diaplikasikan dengan mudah dan pasti - bukan penjelasan konseptual teoritis belaka.

Karena bersifat teknologi, maka melalui ikhlas manusia memang otomatis menjadi lebih tenang, damai, bahagia dan sukses dalam hidup.

Bayangkanlah bagaimana rasanya jika anda bisa memperbaiki benchmark keikhlasan anda dengan pasti. Ketika anda berhasil ikhlas dengan "prosedur" yang benar berbagai tujuan mulia anda jadi lebih mudah diraih. Dan anda juga tahu, jika tujuan itu belum tercapai anda hanya tinggal menyempurnakan lagi prosedur keikhlasan di dalam pikiran dan hati anda.

Ikhlas Lewat Teknologi

Kami memahami pikiran dan perasaan yang menguasai setiap orang yang "ingin sukses" atau yang selalu "nyaris berhasil"... karena begitu pula kami dulu. Beruntung beberapa orang berhati mulia mau cukup bersabar terus menuntun sehingga saat ini hidup kami jauh lebih baik.

Kami berniat membalas kebaikan mereka dan melalui Katahati Institute kami berusaha menjangkau lebih banyak orang yang menginginkan perubahan dalam hidupnya.

HeartFocus!

Heartwave Management Training



The Ultimate Self-Development Technology



Tinggalkan masa lalu yang berat, melangkah ringan
ke masa depan. Temukan dunia penuh keajaiban yang selama ini tertutupi segala beban hidup. Teknologi transformasi diri yang sangat efektif. Dijamin!


Dalam tingkat yang lebih dalam - pada level Hati (system software) manusia - pelatihan HeartFocus! selain mempercepat proses transformasi-diri juga memberi berbagai pemahaman kebenaran hidup paradoksal yang akan membuat anda jauh lebih produktif dan efektif.

Penguasaan aplikasi teknologi praktis ini akan membawa anda ketingkat self-mastery yang membuat anda mampu mewujudkan berbagai niat anda dengan jauh lebih mudah dan menyenangkan.





Mencapai Ikhlas dengan Teknologi


KOLABORASI KECERDASAN OTAK
DAN KECERDASAN HATI





Gabungan kekuatan budaya Timur dengan ilmu pengetahuan 'new-sciences', kebijakan falsafah hidup, spiritualitas dan teknologi untuk meraih sukses total lahir-bathin yang holistik.



Seringkali kita dapati orang berbicara tentang ikhlas. Terlebih di tempat-tempat peribadatan, kata ikhlas terasa bagai pembicaraan yang menyejukkan hati. Namun, berapa banyak orang yang benar-benar dapat menghayati makna ikhlas hingga ke lubuk hati atau bahkan berhasil menjalaninya ?



Sebenarnya ikhlas adalah bagian terpenting dari pencapaian hidup manusia, sebab ikhlas adalah perilaku hidup tertinggi yang dipedomankan Tuhan kepada manusia. Di dalamnya terkandung makna kesabaran, kepasrahan dan penerimaan yang memungkinkan manusia semakin dekat dengan Tuhan. Apabila manusia mampu menghayatinya, itu berati ia mampu mencapai puncak kesuksesan, yaitu puncak kebahagian secara lahir bathin di dunia dan akhirat.



Ikhlas adalah kondisi perasaan di dalam hati. Karena itu belajar ikhlas juga berarti belajar melihat dengan hati, mendengar dengan hati, dan tentunya mengikuti kata hati. Kedengarannya memang mudah, tapi barangkali masih banyak diantara kita yang tidak tahu bagaimana cara mencapainya.



Menurut Pendiri Katahati Institute Erbe Sentanu, kesulitan mempelajari ikhlas adalah karena untuk meraih keikhlasan sebenarnya sederhana, tetapi karena kita biasa berpikir secara shopisticated dan complicated membuat kesederhanaan berikhlas menjadi sulit untuk dicerna apalagi diterapkan. Menurutnya Ikhlas itu merupakan aktivitas hati, sehingga untuk memahaminya kita harus mengistirahatkan pikiran dan mulai berlatih menggunakan hati. ”Dengan kata lain memindahkan kesadaran kita dari otak ke dalam hati.”



Untuk mencapai ikhlas, Katahati Institute memperkenalkan teknologi ikhlas. Teknologi ini berisi program aplikasi praktis ilmu pengetahuan modern untuk melatih, membuktikan, mengukur dan memproduksi tingkat keikhlasan hati seseorang - keterampilan praktis untuk memasuki ikhlas-zone (wilayah keikhlasan di dalam hati) yang menjamin kemudahan manusia meraih berbagai tujuan hidupnya.




MERAIH ZONA IKHLAS
(GOD-ZONE)





Teknologi Ikhlas merupakan Ultimate Self Development Technology untuk masyarakat Indonesia, merupakan hasil penggabungan kekuatan budaya timur dan barat serta ilmu pengetahuan terkini seperti Neuroscience, Quantum Physics, Evolutionary Biology, Chaos Theory, Brain Science, dan Science of the Mind serta tuntunan bijak falsafah hidup dan tauhid keagamaan - untuk meraih kesuksesan hidup yang holistik dan hakiki.



Seperti halnya semua teknologi, teknologi ikhlas juga bersifat otomatis. Kita tidak perlu mempercayainya untuk memperoleh manfaatnya. Seperti kita tidak perlu percaya kepada handphone yang dapat mengirim sebuah pesan pendek (sms), cukup dengan melakukan prosedur pengiriman dengan benar - sms terkirim.

Coba bayangkan bagimana rasanya jika kita bisa 100% meyakini tuntunan agama dan falsafah hidup kita bukan karena terpaksa apalagi dipaksa harus meyakininya, tetapi karena kerap terkabulnya doa kita yang dapat dilihat dengan mata kepala kita sendiri - nyaris setiap saat.



Karena kita tahu bahwa ketika kita sudah mampu hidup ikhlas dengan MENTAL FISIOLOGIS PROSEDUR yang benar, maka keinginan-keinginan menjadi jauh lebih mudah untuk diraih. Kita juga tahu bahwa jika kita masih belum mendapatkan yang diinginkan berarti kita hanya perlu menyempurnakan metode atau prosedur keikhlasan di dalam pikiran dan hati kita masing-masing.



MindFocus!
Brainwave Management


Untuk mencapai hal itu, pada tahap pertama Katahati Institute memberikan pelatihan MindFocus! brainwave management (pengelolaan gelombang frekuensi otak) untuk meraih ikhlas melalui otak dan pikiran. Dalam hal ini Katahati Institute memanfaatkan audio DigitalPrayer yang sudah diriset selama lebih dari 40 tahun di berbagai lembaga riset dan universitas-universitas di dunia. Aplikasinya sudah banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan fokus atau konsentrasi, relaksasi dan penyembuhan, subconscious reprogramming dan masih banyak lagi.



Bekerja sama dengan The Monroe Institute dari Amerika Serikat, Katahati Institute juga ikut meringankan beban stress dan trauma dari masyarakat dan relawan di Aceh dengan mengirimkan ribuan kaset audio brainwave management yang terbukti secara klinis mampu memberikan ketenangan dan membangkitkan semangat secara cepat dan akurat.



Dengan teknologi audio khusus dan spesifik, kita bisa mengaktifkan pikiran bawah sadar dan sifat-sifat keikhlasan dengan lebih mudah, lebih pasti, dan terukur.



Teknologi ini bisa membawa kita masuk ke dalam gelombang otak intuitif dan inspiratif secara instan, atau disebut dengan brainwave management. Metode ilmiah dan praktis yang belakangan kerap disebut sebagai teknologi meditasi instan ini merupakan akses menuju kekuatan bawah-sadar, dan merupakan syarat mutlak untuk semua self-transformation technology seperti: hipnoterapi, meditasi, relaksasi, pikiran khusyu, fokus dan konsentrasi.



HeartFocus! Heartwave Management Training secara "scientific dan ajaib" akan membuat anda terbebas dari:



1. Segala perasaan yang menekan dan

2. Berbagai kesulitan masalah hidup sehari-hari



Dan secara dramatis akan meningkatkan kemampuan anda dalam:



1. Profesional, Bisnis, dan Finansial

2. Menikmati Kemakmuran di Segala Bidang

3. Melimpahnya Rasa Syukur Yang Hakiki

3. Menemukan Rasa Cinta dan Kasih Sayang Sejati

4. Menciptakan Rasa Damai di Hati - Setiap Saat!


Kembalinya pemahaman beserta aplikasi teknologi Ikhlas ini memberikan kekuatan baru yang menumbuhkan keyakinan tentang petunjuk dan tuntunan sukses hidup paripurna seperti dituntunkan oleh para jenius dan leluhur bijak umat manusia.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:



Katahati Institute



JAKARTA

Telp: : (021) – 740 7400, 740 6800

Fax : (021) – 740 7400

Mobile : 0856 1990 777



BANDUNG

Telp: : (022) – 91122488

Mobile : 0811 208 225


SURABAYA

Telp: : (031) – 855 2222

Mobile : 0812 172 0036


SINGAPORE

Telp: : +65 63540027

Fax : +65 62582484

Mobile : +65 96171647


Email : info@e-katahati.org

Website : www.e-katahati.org